Sedangkan yang dimaksud dengan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) adalah semua hal yang berharga yang dapat digunakan untuk menjaga, menciptakan, mendukung atau memperkuat usaha kesejahteraan sosial. Potensi dan sumber kesejahteraan sosial dapat berasal atau bersifat manusiawi, sosial dan alam. Menurut Kementrian Sosial RI saat ini tercatat ada 6 jenis PSKS, yaitu :
Pekerja Sosial Profesional
adalah seseorang yang bekerja, baik di lembaga pemerintah maupun swasta yang memiliki kompetensi dan profesi pekerjaan sosial, dan kepedulian dalam pekerjaan sosial yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan atau pengalaman praktek pekerjaan sosial untuk melaksanakan tugas-tugas pelayanan dan penanganan masalah sosial.
Kriteria :
Pekerja Sosial Masyarakat
adalah warga masyarakat yang atas dasar rasa kesadaran dan tanggung jawab sosial serta didorong oleh rasa kebersamaan, kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial secara sukarela mengabdi di bidang kesejahteraan sosial. (Kepmensos RI No. 28/HUK/1987)
Kriteria :
a. Usianya antara 18 – 59 tahun.
b. Telah mengikuti berbagai bimbingan dan pelatihan bidang kesejahteraan sosial.
c. Adanya minat untuk mengabdi dan bekerja dibidang kesejahteraan sosial atas dasar sukarela, rasa terpanggil dan kesadaran sosial.
d. Sebagai tokoh atau ditokohkan masyarakat.
e. Pendidikan minimal SLTP.
Taruna Siaga Bencana (Tagana)
adalah orang/relawan yang berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial.
Kriteria untuk dapat diangkat menjadi Tagana :
Organisasi Sosial
adalahsuatu lembaga/yayasan/perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam melaksanakan Usaha Kesejahteraan Sosial
Kriteria :
Karang Taruna
adalah organisasi sosial kepemudaan, wadah penngembangan generasi muda, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat khususnya generasi musa di wilayah desa/kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang bergerak di bidang kesejahteraan sosial dan secara organsisasi berdiri sendiri.
Kriteria :
a. Organisasi sosial kepemudaan dan berkedudukan di desa/keluarahan.
b. Mempunyai nama, alamat, struktur organisasi dan susunan pengurus yang jelas.
c. Otonom dan bukan vertikal.
d. Keanggotaannya bersifat pasif (steelsel pasif).
e. Usia anggotanya berkisar antara 13-45 tahun.
Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga
adalah suatu lembaga atau organisasi yang memberikan pelayanan konseling, konsultasi, pemberian/penyebarluasan informasi, penjangkauan, advokasi, dan pemberdayaan bagi keluarga secara profesional, termasuk merujuk sasaran ke lembaga pelayanan lain yang benar-benar mampu memecahkan masalahnya secara lebih intensif.
Dunia Usaha a
dalah organisasi yang bergerak di bidang produksi barang/jasa termasuk BUMN dan BUMD serta atau wirausahawan beserta jaringannya yang peduli dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan usaha-usaha kesejahteraan sosial sebagai wujud rasa tanggung jawab sosial.
Kriteria :